Kerapberlangsung ada orang jual Burung Murai Batu bilangnya ini Murai Batu ekor panjang tetapi ekornya palsu, lantaran ekor panjang yang disebut merupakan "lem-leman". Untuk meyakinkan supaya terlepas dari penipuan seperti ini, kita mesti memegang sendiri burung yang bakal kita beli, lalu tiuplah pada sisi pangkal ekor (brutu) burung Halo kicau lovers kembali kami menyapa kalian dengan memberikan informasi seputar hobi burung kicau kali ini tentang Murai Batu Cabut Bulu mengapa demikian apa saja penyebabnya ? Ada banyak faktor yang menyebabkan mengapa murai mencabut bulunya sendiri mulai dari emosi yang berlebihan dimana dia sudah siap dengan setingan lomba tapi dia tidak jadi lomba. Yang harusnya dia meluapkan emosinya di arena gantangan burung dia harus menahannya sehingga membuatnya stress. Hal ini juga karena setingan lomba biasanya menggunakan EF yang cukup banyak. Selain itu pola makan yang tidak teratur dan makanan yang diberikan kurang nutrisinya juga menjadi penyebabnya. ketika makanan utaman dan EF sangat banyak menyebabkan over birahi. Durasi penjemuran yang terlalu lama setiap harinya akan menyebabkan rusaknya jaringan pada bulu-bulu burung sehingga secara otomatis dia akan mencabuti bulunya yang sudah rusak. Selain itu perawatan saat mabung yang tidak benar dan tidak tuntas saat proses perontokan bulunya sehingga dia juga akan mencabuti bulu sendiri. Jika burung peliharaan kalia mengalami hal ini kamu gak usah khawatir berikut kami berikan beberapa tips mudah namun ampuh untuk mengatasi burai yang cabut bulu. Tips Mengatasi Murai Cabut Bulu1 Menurunkan porsi EF2 Perawatan Harian Yang Tepat3 Memasukan ke Kandang Umbaran4. Sering DilombakanPosting terkait Ada beberapa tips dari kami dan beberapa kicau mania lain yang sudah berpengalaman. Bisa kamu coba untuk mengatasi masalah burung murai kamu lakukan secara teliti dan teratur. 1 Menurunkan porsi EF Untuk sementara dia dalam terapi atau perawatan kamu harus menghentikan pemberian pakan tambahan seperti ulat hongkong dan kroto atau ulat pisang. Berikan tambahan protein hanya dari jangkrik dengan jumlah takaran yang disesuaikan di kurangi misalnya biasa pagi dia diberikan 7 ekor jangkrik beri 3 ekor saja sampai keadaannya normal kamu bisa menambahkan tetapi jangan terlalu banyak. 2 Perawatan Harian Yang Tepat Mulai dari mandi, penjemuran, sampai ke pemberian makanan harus di perhatikan dengan cara waktu pemandian lebih lama supaya dia lebih nyaman dan adem. Setelah itu durasi penjemuran jangan terlalu lama, cukup 15 sampai 30 menit saja sampai bulunya benar-benar kering. Bersihkan kandang secara rutin agar dia terhindar dari segala jenis penyakit dan juga nyaman didalam kandangnya sendiri. Berikan pakan yang bernutrisi tinggi bisa kalian racik sendiri atau kamu beli kios yang menjual berbagai macam kebutuhan burung kicau. Beri minuman yang berkualitas dan berikan beberapa tambahan vitamin juga di minuman yang kamu sediakan. 3 Memasukan ke Kandang Umbaran Umbar burung 3 kali seminggu supaya dia lebih leluasa bergerak, diumbar bisa juga mengurangi tingkat stress nya dan juga dia bisa melampiaskan emosinya selain dia mencabuti bulunya. Ketika kamu mendapati Murai Batu kesayangan mu ada tanda – tanda stress kamu harus sedini mungkin mengatasinya karena jika hal ini berkepanjangan akan berakibat memunculkan perilaku negatif lainnya. 4. Sering Dilombakan Yang terakhir kamu harus sesering mungkin menurunkan ke arena gantangan burung, supaya dia bisa menyalurkan emosi jadi tidak tertahan yang menyebabkan perilaku mencabuti bulu. Baik itu perlombaan even besar maupun even kecil atau latber. Baca juga artikel lainnya seputar cara memilih murai batu yang bagus Nah itu lah tadi beberapa tips dari kami untuk mengatasi murai batu cabut bulu , semoga bermanfaat dan menginspirasi anda. Kami dari tim Pleci Mania Indonesia mengucapkan Maaf Lahir Batin untuk kalian yang merayakan dan tetap sehat selalu. Secaraumum, Murai Batu memiliki 6 pasang bulu ekor. Bulu ini terdiri dari 4 pasang bulu berwarna putih (ekor penyangga), dan 2 pasang ekor hitam (ekor utama), atau berpola 4:2. Jadi secara keseluruhan, jumlah ekor MB adalah 12 lembar. Tapi, selain pola 4:2, ada juga Murai Batu yang memiliki 3 pasang ekor berwarna putih (ekor penyangga) dan 3 KETIK DI KOLOM BAWAH INI šŸ‘‡šŸæ SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…Terapi ini merupakan penemuan Om Iman Raptor, salah seorang penangkar murai batu MB di Jakarta. Ceritanya, dia sudah beberapa kali mengalami kegagalan dalam menangani bulu ekor dan sayap. Om Iman pernah mencoba metode tusuk jarum, atau pengolesan bawang putih dan margarin ke bekas tempat bulu ekor tumbuh, namun semuanya gagal. Cara gampang mencari artikel klik di ketiga percobaan yang gagal itu justru membuahkan gagasan brilian, ketika Om Iman mengkombinasi beberapa cara tersebut dengan perlakuan vitamin B-kompleks, kalk calcium lactat, dan belalang hijau. Hasilnya, semua bulu yang semula bermasalah akhirnya bisa tumbuh dalam waktu sekitar 2 minggu, dan terlihat lebih segar. Burung pun menjadi rajin ini bisa digunakan untuk mengatasi bulu ekor, bulu sayap, dan bulu di bagian tubuh lain yang selama 1-5 bulan tak pernah tumbuh pasca mabung, atau bulu lepas di luar masa mabung. Terapi ini secara teoritis juga dapat diterapkan pada jenis burung lain, meski Om Iman selama ini menerapkannya pada murai yang diperlukanVitamin B-kompleks atau bisa juga BirdVitKalk / kalek calcium lactat atau bisa juga dengan BirdMineralBelalang hijauBawang putihJarumLarutan alkoholProduk kalk yang biasa digunakan untuk ayam bangkokCara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di hijau mengandung vitamin E yang berguna untuk pertumbuhan terapiDapatkan aplikasi Gratis... Ambil jarum yang biasa digunakan untuk menjahit, kemudian celupkan ke dalam larutan alkohol agar jarum secara pelan-pelan, dan hati-hati, ke pori-pori bekas tempat tumbuhnya bulu. Jika kasusnya terjadi pada bulu ekor, tusukkan jarum ke pangkal ekor pada tempat tumbuhnya bulu tersebut. Penusukan ini dimaksudkan untuk membuka jalan bagi tunas / bakal bulu yang baru. Bulu-bulu ini tidak mau tumbuh, karena pori-pori tersumbat. Perlu diingat, metode ini harus dilakukan sampai keluar darah sedikit. Jika darah keluar dari pori-pori bekas tumbuhnya bulu, berarti sumbatan sudah bekas luka dengan bawang putih. Sebaiknya bawang putih diulek / digerus terlebih dulu, sehingga keluar cairan yang bisa dioleskan ke bekas vitamin B-kompleks, atau multivitamin, langsung ke paruh burung murai batu. Apabila Anda menggunakan BirdVit, masukkan 2-3 tetes ke paruh burung. Anda juga bisa menggunakan vitamin B-kompleks dalam bentuk cair yang biasa dikonsumsi manusia misalnya Becombion Drops untuk bayi, cukup 1 tetes.Berikan kalk / kalek calsium lactat dengan porsi seukuran biji kacang hijau, 3 hari sekali. Bahan ini kaya kalsium dan sangat bagus untuk pertumbuhan tulang dan bulu. Kalk lazim digunakan pula untuk asupan ayam bangkok. Anda bisa membeli kalk di apotik. Ada yang dijual dalam bentuk generik dalam botol kecil, berisi tablet, dengan harga Rp Ada juga bentuk paketan isi 10 butir, dengan harga sekitar Rp extra fooding EF belalang hijau, yang banyak mengandung vitamin E, dengan porsi 1 ekor setiap terapi ini dijalankan secara rutin selama 2 minggu, hasilnya akan mulai terlihat. Bulu ekor, atau bulu sayap, atau bulu di bagian tubuh lainnya yang semula tidak / sulit tumbuh mulai bermunculan. Burung yang semula tidak / jarang bunyi lantaran tidak pede juga menjadi lebih rajin itu, murai batu juga terlihat lebih sehat, bahkan bulu-bulunya nampak lebih segar. Terapi ini bisa berjalan sesuai dengan skenario, apabila kondisi bulu yang sulit / tidak tumbuh belum melewati 5 bulan. Jika sudah melewati 5 bulan, mungkin dibutuhkan waktu lebih dari 2 minggu untuk melihat mencoba.—Penting Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING gampang mencari artikel di klik di sini.

Mengatasiburung murai batu cabut bulu Mengatur pola pakan, sebaiknya berikan pakan jangkrik yang seimbang. misal 3 ekor jangrik pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari. Hal ini untuk mengontrol birahi dari burung murai batu. Jauhkan murai batu dari hewan pengganggu misalnya ayam, kucing, atau burung murai batu yang lebih gacor.

Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap – Informasi kali ini akan memberikan ulasan untuk anda mengenai tips dan juga cara yang paling akurat untuk bisa Mengatasi Burung Murai Batu yang sering Cabut Bulunya sendiri. pada saat merawat dan memelihara burung murai batu cenderung kita menemukan tingkah laku burung tersebut yang tidak normal, dan salah satu prilaku tersebut merupakan burung terlihat sering mencabuti bulunya sendiri atau sering di sebut dengan Cabul cabut bulu . tingkah laku burung yang tidak normal tersebut tentunya bisa mengakibatkan bagian dari bulunya mengalami kerusakan bahkan berjatuhan. kondisi tersebut tentunya bisa di karenakan burung sedang mengalami stres berat dan juga frustasi, sehingga untuk melampiaskannya burung merusak bagian dari bulu yang ada di tubuhnya, baik itu bulu ekor, bulu dada, sayap, bulu di bagian perut dan bulu di bagian paha. Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap Pada dasarnya Burung Murai Batu yang mengalami Cabut Bulunya sendiri bisa di karenakan beberapa faktor yang mengakibatkannya. salah satu dari sekian banyak faktor tersebut yang mana merupakan burung mengalami over birahi. burung murai batu yang mengalami over birahi pada awalnya burung hanya mencabuti bagian dari bulu ekornya saja, akan tetapi hal ini jika tidak cepat – cepat di atasi tentunya akan semakin parah dan bahkan burung bisa mencabuti bulunya di bagian yang lainnya, seperti bulu dada, sayap, paha hingga leher. maka dari itu tentu anda sebagai pemiliknya harus cepat mencegah hal tersebut dan memberikan pengobatan yang khusus, supaya burung bisa kembali normal. oleh karena hal tersebut pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan informasi mengenai Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap berikut ringkasannya di bawah ini. Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Alangkah sebaiknya hindari pemakaian kerodong. Alangkah sebaiknya burung tidak perlu untuk dimandikan dan juga dijemur, di karenakan proses penjemuran tentu bisa meningkatkan birahinya. Dengan memberikan pakan voer, akan tetapi jangan berlebihan. Alangkah baiknya juga dalam proses penyembuhannya burung untuk diisolasi, dengan kata lain burung untuk dijauhkan dari burung sejenis dan juga dari keramaian. Dengan menghentikan pemberian dari setingan pakan tambahan berupa extra fooding untuk sementara waktu. Untuk pemberian dari jenis pakan Ef jangkrik alangkah baiknya anda berikan dengan porsi yang minim contohnya pagi 2 dan sore 2 Semoga dengan informasi di atas anda bisa lebih mengetahui salah satu tips dan juga cara untuk mengatasi Burung Murai Batu yang cabut bulunya sendiri, khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi tersebut. cukup sekian informasi mengenai Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Murai Batu Cabut Bulu Paling Lengkap dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bisa bermanpaat untuk anda. salam kicau jack.
2 Burung Jalak Bali Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae.Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu,

Rahasia Murai Batu JuaraPerawatan Harian Murai BatuPerawatan Murai Batu 1 Minggu Sebelum LombaPerawatan Murai Batu Setelah LombaEfek Pemberian Doping Burung Murai BatuPerawatan Pada Saat Mabung Sebelumnya saya minta maaf, bukan bermaksud sok tau atau merasa jago, saya hanya ingin berbagi cara-cara perawatan saya selama ini untuk murai-murai saya, karena banyak teman-teman yang minta saya untuk memberikan tips perawatan murai batu, mungkin bukan yang terbaik tp inilah cara perawatan yang saya jalani setiap hari. Sebenarnya cara perawatan murai batu ini hampir sama saja dengan perawatan burung yang lainnya, yang pasti kita harus tau dulu karakter burung tersebut, mental matang, gamapang galak atau justru susah fight/galak dilapangan, setelah tau barulah kita dapat mengontrol karakternya tsb melalui makanan dan extra foodingnya. Cara perawatan yang akan saya sampaikan berikut ini khusus untuk burung-burung yang sudah bermental matang artinya tidak terlalu galak ataupun tidak terlalu loyo. Artikel Terkait Cara Memilih Burung Lovebird Perawatan Harian Murai Batu Pagi sekitar jam krodong burung di buka ditempat teduh lalu berikan 5 ekor jangkrik berikan 2 sendok makan kroto yg sudah dibersihkan jemur 1-2 jam tergantung kesenangannya krn ada jg murai yg tidak mau dijemur terlalu lama, cukup jam saja. setelah selesai dianginkan 20 mnt lalu ditutup, simpan ditempat teduh dan dikelilingi burung isian sore sekitar jam 3 sore buka krodong lalu mandikan setelah selesai beri jangkrik kembali 5 ekor setelah itu tutup kmbali gantung burung ditempat yg tenang dan jangan terlalu terang sehingga burung dapat ber istirahat dengan tnang. Catatan Untuk yg senang memberikan Vitamin sebaiknya cukup diberikan 2x seminggu, jangan terlalu ering memberikan vitamin, murai termasuk burng yang sensitif terhadap bau yg berlebihan…kalau terlalu sering dan terlalu banyak memberi vit, bisa2 murai jd tidak mau minum sehingga burung jd serak. Sebagai catatan tidak ada satupun murai saya yang menggunakan vitamin untuk perawatan harian kecuali jika burung sakit atau rontok bulu. Artikel Terkait Melatih Mental Kacer Bakalan Perawatan Murai Batu 1 Minggu Sebelum Lomba Untuk perawatan seminggu sebelum lomba yang biasa saya jalani sebagai berikut Dari senin s/d rabu burung dirawat seperti rawatan harian diatas. Mulai kamis porsi jangkrik dinaikan yg tadinya 5 pg jd 8pg dan 7 sore ttl 15 sedangkan perawatan lainnya sama dengan hari biasa. jum’at porsi jangkrik dinaikan menjadi 10 pagi dan 10 sore, tambah 5 ekor ulat hongkong dan perawatan lainnya sama dengan hari biasa. Sabtu porsi jangkrik dinaikan lagi 15 pg, 10 sore, tambah 5 ekor ulat hongkong + kroto 2 sendok makan pg hari saja dan khusus pada hari sabtu ini burung tidak dijemur dan tidak dimandikan pada sore harinya, jadi burung dikrodong seharian ditempat yang teduh setelah diberikan kroto, jangkrik, ulat hongkong. Pada hari minggu pagi burung diberi jangkrik 10 ekor, ulat hongkong 5 ekor dan kroto 2 sendok makan, burung tetap jangan dimandikan dan usahakan pada saat menunggu untuk dilombakan disimpan ditempat yang jauh dr lapangan lomba dan burung murai lainnya. sehingga diharapkan pada saat krodong dibuka dilapangan lomba burung dapat keluar nafsunya dan tenaganya masih full untuk menandingi lawan2nya. Jika akan diturunkan pada babak berikutnya burung kalau bisa jangan dimandikan, beri jangkrik 5 ekor, ulat hongkong 3 ekor dan simpan ditempat yg jauh. Ingat murai merupakan burung dengan type fighter yg tinggi, sehingga dibutuhkan kondisi yang benar-benar prima pada saat dilombakan selain mental jawaranya. Artikel Terkait Perawatan Burung Kenari Perawatan Murai Batu Setelah Lomba Untuk menghindari burung Murai tidak menjadi galak setelah dilombakan, usahakan pulang dari lapangan lomba murai batu dimandikan dan jangan diberikan jangkrik kembali, perawatan berikutnya dapat dikembalikan kepada cara perawatan harian sebelumnya. Sekali lagi cara perawatan diatas adalah cara perawatan yang biasa saya gunakan sebelum lomba dan ini hanya cocok untuk burung2 yang sudah memiliki mental yg matang, jika burung Om-om kegalakan atau malah kurang bergairah bisa disesuaikan dari cara pemberian extrafoodingnya, terutama jangkrik dan ulat hongkongnya. Jika burung kegalakan jangan pernah memberi ulat hongkong sebelum lomba dan jumlah jangkrik bisa dikurangi baik harian maupun seminggu sebelum lomba. Sedangkan bila burung Om-Om kurang bergairah bisa ditambah jumlah jangkrik yg diberikan baik harian maupun satu minggu sebelum lomba, saya sarankan jumlah ulat hongkong yang diberikan jangan terlalu berlebihan karena takut menimbulkan efek samping spt rontok bulu atau kegalakan. Efek Pemberian Doping Burung Murai Batu Dari pengalaman saya pemberian doping ini sangat saya tidak anjurkan, karena akan menimbulkan efek samping yg tidak baik berupa ketergantungan terhadap doping tersebut dan burung tidak bergairah kembali setelah selesai mabung. Artikel Terkait Cara Merawat Burung Cendet Dulu ada beberapa murai batu saya yang harus didoping oleh Orong-orong kadal kecil tiap hari, 3 hari sebelum lomba dan diberikan minuman tonic and bitter, burung tersebut kerap berprestasi, mungkin ada yang ingat denag murai saya yg bernama Elang Sakti yg lalu ditransfer oleh Bp. Januar Dewa Ruci, burung tersebut kerap menjuarai lomba yang diikutinya selama doping tersebut diberikan secara teratur, tapi pada saat setelah mabung/rontok bulu burung tersebut terlihat tidak bernafsu untuk memakan orong2 tersebut dan kondisinya tidak dapat pulih kembali seperti semula sampai kahirnya tengelam prestasinya. Kesimpulan saya efek dari doping tersebut akan terlihat pada saat burung selesai mabung, dimana kondisi burung susah sekali untuk kembali ke kondisi prima sebelum dia mabung. Saran saya jangan pernah menggunakan doping apapun terutama orong2, kelabang dan minuman doping yg ada jika anda ingin MB anda berprestasi dalam jangka panjang. Perawatan Pada Saat Mabung Banyak sekali pemain murai batu, baik yang pemula maupun yang sudah top terjebak pada saat mengkondisikan MB jawaranya setelah mabung, hal ini dikarenakan karena keinginannya untuk segera melombakan kembali burung jawaranya. Ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan oleh Om-om pada saat merawat murai waktu mabung dan jangan pernah melanggarnya. Artikel Terkait Cara Menjodohkan Burung Kacer Pada saat mau Mabung. Rawatlah murai anda yg sedang mabung dengan baik dan selalu bersihkan kandangnya tiap hari. Jika awal burung mau mabung coba kurangi porsi jangkriknya dr 5 menjadi 2 pg dan sore sedangkan porsi krotonya tambah menjadi 3 sendok makan/hari. Selama mulai rontok bulu burung tidak perlu dijemur. kurangi waktu mandinya dr tiap hari menjadi 2-3 hari sekali, tp kandang tetap dibersihkan tiap hari. rubah waktu madinya menjadi antara jam 12-jam 1 siang, setelah mandi langsung krodong dalam kondisi bulu basah dan jangan diangin2. Beri larutan Growvit di air minumnya sekucupnyajangan terlalu banyak cukup seujung pentul korek api untuk tiap cangkir minum burung, 2 hari sekali, baik untuk mempercepat perontokan dan pertumbuhan bulu Jauhkan dari burung murai lain kalau bisa cukup 1 burung MB 1 rumah Perawatan Pada Saat Tumbuh bulu Pada saat semua bulu, baik kepala, badan, sayap maupun ekor sudah jatuh maka kembalikan porsi rawatan kepada porsi rawatan harian seperti biasa baik makanan maupun pola mandinya. Ingat jangan pernah menjemur burung yg sedang tumbuh bulu sampai semua bulunya terutama ekor dan sayap selesai masa pertumbuhannya full karena ini akan menghentikan pertumbuhan bulu terutama ekor dan membuat bulu akan cepat tua. Selama pertumbuhan bulu berikan Growvit pd minumannya dg komposisi diatas 2 hari sekali dan campur air madi dg obat mandi yg ada di pasaran. Burung harus trus dikrodong setelah diberikan makanan dan dibersihkan kandangnya baik sebelum atau setelah mandi ditempat yang teduh dan berikan burung isian disekelilingnya. Setelah bulu ekor dan sayap tumbuh maksimal mulailah dilakukan secara bertahap Artikel Terkait Cara Merawat Burung Ciblek minggu ke 1 dijemur selama 1/2 jam minggu ke 2 dijemur selama 3/4 jam minggu ke 3 dan ke 4 selama 1 jam minggu ke 5 dan ke 6 selama jam minggu ke 7 dan ke 8 selama 2 jam Ingat dan jangan pernah melanggar atau anda akan menyesal Jangan pernah mengadukan MB jawara Om-om sebelum 2 bulan penjemuran minimal, saya jamin kalau MB anda Jawara dan anda adu sebelum 2 bulan pasti burung anda akan juara, tp pd minggu-minggu berikutnya MB anda kan galak dan makin susah untuk mencapai performa seperti sebelum mabung, sampai burung tersebut mabung kembali. Hal ini sudah terbukti dan dirasakan oleh pemain2 murai Top yang saya kenal, mereka selalu terjebak oleh keinginan untuk segera melombakan burung MB jawaranya karena masalah gengsi. Setelah selesai penjemuran selama 2 bulan cobalah MB anda dilatihan kecil terlebih dahulu antara 15-20 burung agar burung anda tidajk terlalu kaget, dan biasakanlah melombakan burung anda 2 minggu sekali agar burung MB anda dapat selalu tampil prima. Artikel Terkait Peluang Usaha Burung Lovebird Demikian penjelasan artikel diatas tentang Rahasia Murai Batu Juara semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia

Warnabulu burung murai Irian ini akan terlihat begitu berkilauan ketika terpapar oleh sinar matahari. 4. Tubuh Berukuran Sedang. Ukuran tubuh dari burung murai Papua hanya 35 cm saja. Ukuran tersebut dalam dunia burung tergolong dalam ukuran sedang. 5. Ekor Panjang dan Lebar. Burung murai Papua diberkati ekor yang panjang serta lebar dibgian

Memelihara burung murai batu memang menjadi tantangan tersendiri untuk pemiliknya, tapi manakala itu sudah menjadi hobi tentu anda tak akan masalah. Murai batu jadi primadona karena kicauannya yang merdu dan ekor panjangnya yang elok. Tapi jangan salah, ternyata ada satu sikap murai batu yang membuat jengkel pemiliknya karena berdampak pada kerusakan pada dirinya sendiri. Sikap tersebut adalah saat murai batu mencabuti bulunya sendiri, akibatnya adalah kerusakan pada bulu sayap, perut, hingga bagian ekor murai batu tentu ini menjadikan murai batu cacat fisik dan tidak indah dipandang penyebab murai batu cabut bulu Faktor pemberian pakan yang salah, biasanya pemilik murai batu sering salah memberi takaran makanan pada burung murai batu miliknya. Takaran disini bisa jadi jumlah pakan atau jenis pakan yang diberikan yang berdampak pada murai batu jadi memiliki birahi yang tinggi. Birahi yang tinggi memang baik saat murai batu ikut kontes burung, tapi jika birahinya selalu tinggi tentu membuatnya menjadi over birahi sementara tidak menemukan lawan bertarung. Keadaan ini memicu murai batu untuk mematuki bulunya sendiri. Mematuki bulu adalah ekspresi pelampiasan jika bertarung burung tekanan, mental yang tidak stabil karena kicauannya kalah dari burung murai kontes lainnya dalam kontes burung atau burung yang usianya belum siap untuk bertarung tapi dipaksa ikut kontes hal ini membuat burung merasa tertekan sehingga mental jiwanya menurun. Sehingga terjadi perilaku burung yang tak menentu salah satunya dengan mencabuti bulu sendiri. Mengatasi burung murai batu cabut bulu Mengatur pola pakan, sebaiknya berikan pakan jangkrik yang seimbang. misal 3 ekor jangrik pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari. Hal ini untuk mengontrol birahi dari burung murai murai batu dari hewan pengganggu misalnya ayam, kucing, atau burung murai batu yang lebih gacor. Dan ini memerlukan waktu membuat kepercayaan diri atau mental Murai Batu kembali pulih. Murai Batu ring 3L Limo Depok menyediakan aneka trotolan, dewasa, jantan ataupun betina murai batu. Semua aktifitas dilakukan secara PCB tidak bisa kirim kirim.
Pemberianpakan alami sebaiknya bervariasi, hal ini bertujuan agar ada keseimbangan antara Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin dan Mineral pada burung Murai Batu. Berikut adalah ragam jenis pakan alami yang dapat diberikan pada Murai Batu: 1. Burung murai termasuk ke dalam genus Copsychus dengan nama lain Shamas. Jenis burung ini mudah ditemukan di hutan tropis Afrika serta Asia dengan kondisi rindang akan pepohonan dan dedaunan. Di Indonesia, murai batu merupakan salah satu jenis murai yang paling digemari dibanding jenis lainnya. Kicaunya yang nyaring membuat burung murai dijadikan burung peliharaan. Selain itu, burung dengan harga relatif mahal ini banyak yang diikutkan pada lomba kicau. TaksonomiHabitat Burung MuraiCiri & Morfologi Murai1. Warna Bulu Unik2. Ekor Panjang3. Ukuran Tubuh Murai4. Jenis Kelamin5. SuaraKeunikan Burung Murai1. Meniru Suara Burung Lain2. Jinak Pada Pemiliknya3. Bentuk & Kicauan4. Tiga Macam Warna5. Suka Tantangan Burung murai atau shamas merupakan burung pemakan serangga berukuran sedang. Selain gemar memakan serangga, pakan lainnya ada dari jenis buah-buahan. Genus Copsychus dikenalkan oleh naturalis Jerman, Johann Georg Wagler tahun 1827. Ia membagi burung murai dari genus tersebut menjadi 12 spesies, yaitu Copsychus fulicatus / Murai IndiaCopsychus saularis / Murai KampungCopsychus pyrropygus / Murai Ekor KuningCopsychus sechellarum / Murai SeychellesCopsychus mindanensis / Murai FilipinaCopsychus malabaricus / Kucica HutanCopsychus albiventris / Murai AndamanCopsychus luzoniensis / Murai Alis PutihCopsychus niger /Murai Ekor PutihCopsychus cebuensis / Murai Hitam Dari genus tersebut, Murai Seychelles merupakan salah satu burung yang populasinya paling sedikit atau langka. Diperkirakan keberadaannya terancam punah dengan total populasi kurang dari 250 ekor. Berikut adalah klasifikasi ilmiah burung murai secara umum, yaitu KerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoPasseriformesFamiliMuscicapidaeGenusCopsychus Habitat Burung Murai Murai adalah burung yang berasal dari Asia. Di Indonesia, kelompok habitatnya ditemukan di berbagai hutan sekunder yang memiliki pepohonan hijau dan lebat. Jenis hutan dengan ciri demikian banyak terdapat di Pulau Jawa, Kepulauan Sumatera, hingga Kalimantan. Di Pulau Jawa, habitat murai mulai jarang ditemukan. Sebab penyebarannya menjadi tidak merata serta sangat terbatas karena kondisi hutan Jawa yang semakin memprihatinkan. Habitat murai di Jawa hanya ditemukan di beberapa kawasan konservasi dan cagar alam, seperti di Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Ujung Kulon. Satwa yang dikenal menguasi teritorial daerah habitatnya ini memiliki perilaku yang begitu khas, yakni akan menjadi lebih aktif serta protektif dalam mempertahankan wilayahnya jika disusupi oleh individu lain. Ciri & Morfologi Murai Ciri-ciri murai antara jenis satu dan lainnya terbilang hampir sama, meski tiap jenis berada di habitat dan wilayah kepulauan yang berbeda. Secara umum, karakteristik morfologi burung murai adalah sebagai berikut 1. Warna Bulu Unik Warna bulu satwa dari kelas Aves ini dominan hitam, kecuali pada bagian bawah dengan warna sedikit berbeda. Pada tubuh bagian bawah, terdapat bulu dengan warna lebih terang atau sedikit jingga. 2. Ekor Panjang Spesies murai mempunyai ekor cukup panjang dengan ukuran 20 cm sampai 30 cm. Ekor panjangnya akan tegak berdiri ketika sedang terkejut atau berkicau. Tetapi ada beberapa jenis murai ukuran ekornya lebih pendek atau kurang dari 20 cm. Sejumlah pendapat mengatakan bahwa ukuran ekor yang lebih pendek merupakan keuntungan tersendiri yang dimiliki burung. Sebab, staminanya tidak mudah habis sehingga volume serta kicaunya lebih lama. 3. Ukuran Tubuh Murai Ukuran panjang tubuh burung berwarna hitam ini sekitar 14 cm hingga 17 cm. Untuk jenis murai jantan, ukuran tubuhnya lebih besar dari pada betina. Beberapa jenis murai mempunyai tubuh yang berukuran kecil, namun ada pula yang lebih besar dari ukuran biasa. Pada spesies yang berukuran lebih kecil, daya tempur dan daya tahan tubuhnya lebih baik. Murai dengan daya tarung bagus biasanya berasal dari perkawinan silang dari dua jenis mura berbeda. 4. Jenis Kelamin Jenis kelamin burung murai terdiri atas jantan dan betina. Apabila kita ingin mengetahui jenis kelamin pada burung ini, sebaiknya tunggu hingga berumur satu bulan. Di bawah umur tersebut, biasanya penampakan jenis kelamin murai belum begitu jelas. Murai betina memiliki paruh berukuran lebih kecil serta melengkung dibandingkan jantan. Ukuran matanya tampak standar apabila dibandingkan dengan spesies jantan. Perbedaan lainnya juga tampak dari ukuran kepala dan bentuknya yang lebih kecil dan pendek dari jantan. 5. Suara Burung murai dikenal karena kemerduan kicaunya. Dalam berbagai kompetisi kicau, satwa dengan bulu indah ini kerap dijadikan jagoan. Salah satu kriteria dari lomba kicau murai adalah mencari suara yang paling nyaring dan merdu didengar. Suara burung jantan lebih lantang. Selain itu variasinya lebih banyak apabila dibandingkan dengan betina. Murai betina cenderung bervolume suara lebih pelan dan kecil. Keunikan Burung Murai Murai termasuk ke dalam kategori burung langka. Angka populasinya yang kian menurun setiap tahunnya menyebabkan keberadaannya semakin dicari oleh pecinta burung. Burung murai semakin populer berkat keunikan-keunikan yang dimilikinya, antara lain 1. Meniru Suara Burung Lain Burung murai, khususnya murai batu memiliki karakter sedikit tempramental. Tetapi pada sisi lainnya sikapnya cukup lucu. Jenis satu ini mampu menirukan kicau burung lain yang ada di sekitarnya. Bahkan kemampuan menirunya tidak hanya monoton. Karakternya yang menyukai tantangan membuatnya sanggup menirukan suara lawannya dengan lebih lantang. Perilaku unik ini membuat burung murai lebih unggul di pertandingan. 2. Jinak Pada Pemiliknya Kemampuan adaptasi terhadap lingkungan murai sangat menarik. Walaupun berada di lingkungan baru, burung mahal ini tetap dapat hidup dengan nyaman. Sifatnya juga mudah jinak terhadap pemiliknya. Perilaku unik inilah yang membuat banyak digemari oleh pecinta burung. 3. Bentuk & Kicauan Kelebihan lainnya dapat dilihat dari fisik dan kicaunya yang begitu unik. Suara kicau murai sangat disukai karena sangat merdu. Variasi irama-irama yang dihasilkannya juga sangat beragam. Dari segi fisik, bentuknya sangat indah dan unik. Untuk kompetisi, burung murai terkenal tangguh. Sebab stamina yang dimilikinya sangat bagus. Apalagi jika didukung dengan perawatan maksimal. 4. Tiga Macam Warna Warna bulu murai sangatlah unik. Pada tubuhnya terdapat kombinasi warna bulu hingga tiga macam. Tiga jenis warna ini begitu menawan. Bagian-bagian warna yang berbeda terlihat pada bagian tubuh atas, bawah, dan bagian lain seperti kepala, sayap, ekor, hingga leher. Perbedaan warna yang dimilikinya terdapat pada posisi yang berbeda-beda. Tergantung pada tiap jenisnya. Hal ini juga dapat menjadi identitas tersendiri yang sangat khas. 5. Suka Tantangan Burung murai, khususnya murai petarung memiliki sifat yang suka terhadap tantangan. Sikapnya mudah marah karena karakter bawannya memang tangguh. Apabila mendengar kicau burung lain dan dianggap sebagai tantangan musuh, hal ini akan membuat emosinya tersulut. Murai akan siap bertarung dengan memberikan tanda khusus, yakni membusungkan dada serta perutnya. Selain itu, ekornya akan tersentak sebagai tanda dialah penguasa di daerah tersebut.
Sepertiunggas pada umumnya, Murai Batu mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase starter dan dilanjutkan ke fase finister.Fase starter adalah fase awal yang dimulai dari burung keluar dari cangkang telurnya sampai bulu tubuhnya sudah tumbuh sempurna.Pada fase ini tersebut kondisi tubuh MB muda (trotol) masih lemah dan organ tubuhnya belum berfungsi
– Topik Murai Batu Bulu Ngembang Mungkin akhir-akhirnya ini Anda sering mendapati burung Murai Batu bulunya ngembang atau kelihatan gembung. Kira-kira apa penyebabnya? Apakah burung sakit? Banyak faktor yang menyebabkan burung Murai Batu bulu ngembang. Jika burung Anda sehat, bisa jadi bulu ngembang karena cuaca dingin. Beberapa burung sering mengembangkan bulunya karena kedinginan atau tertiup angin kencang. Saat waktu pendaftaran anak sekolah dan mahasiswa baru, biasanya cuaca di Indonesia berubah menjadi dingin. Angin juga bertiup kencang. Udara dingin dan angin kencang membuat burung Murai Batu kedinginan. Baca juga 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Ekor Murai Batu Rusak secara Alami Tapi ini bukan satu-satu faktor yang mengakibatkan bulu Murai Batu ngembang. Masih ada banyak faktor yang perlu kita pelajari bersama. Cara Mengatasi Murai Batu Bulu Ngembang Penyebab Murai Batu Bulu Ngembang1. Udara Dingin2. Kehilangan Birahi3. Murai Batu Sakit4. Murai Pasca Mabung5. Murai Batu Stres6. Kalah Mental Lawan Burung Lain7. Salah PerawatanKesimpulanPencarian terkait 1. Udara Dingin Seperti yang kami sempat bahas di atas, Murai Batu mengembangkan bulunya karena udara dingin atau cuaca dingin. Hal tersebut wajar, udara dingin bisa menusuk kulit burung seperti jarum. Sehingga kalau bulu ngembang, otomatis, kulit menjadi sedikit terlindungi dan tidak dingin lagi. Tubuh menjadi lebih hangat walau sebenarnya tidak hangat-hangat banget. Anda harus segera menghangatkan tubuh Murai Batu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau digantung di dekat lampu. 2. Kehilangan Birahi Burung Murai kehilangan birahi biasanya karena jarang bertemu lawan jenis. Selain itu faktor makanan yang cuma disediakan voer saja tanpa pakan EF. Hal tersebut membuat birahi burung Murai Batu lama-lama menurun. Ditambah faktor usia yang sudah semakin tua, nafsu untuk berhubungan dengan lawan jenis, lama-lama menghilang. Kalau burung Anda masih muda, solusinya diberikan pakan Extra Fooding. Apa saja pakan EF yang bagus untuk Murai Batu? Jangkrik Kroto Ulat Kandang Cacing Ulat Hongkong Ikan Kecil Larva Tawon Belalang Hijau Udang Kecil Telur Rebus Silakan pilih beberapa pakan EF terbaik untuk Murai Batu. Dijamin dalam beberapa minggu, burung Murai Batu akan naik birahinya dan bulu tidak mengembang lagi. Baca juga 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya 3. Murai Batu Sakit Burung Murai Batu sakit bisa menyebabkan bulu ngembang. Ya mungkin karena lingkungan yang kurang bersih, atau terkena virus, cuaca dingin, cacingan, nyilet, dan lain-lain sehingga jadi sakit. Kalau sudah demikian, yang Anda lakukan adalah kurangi jadwal mandi yang tadinya setiap hari jadi seminggu sekali atau dua kali. Penjemuran bisa dilakukan untuk memperkuat sistem imun. Berikan pula obat untuk Murai Batu ditambah vitamin agar tubuhnya segera sehat. Burung sehat pasti akan lincah dan tidak gembung. 4. Murai Pasca Mabung Semua burung mengalami fase mabung atau ganti bulu. Ini untuk menjaga agar bulu-bulunya tetap sehat dan berfungsi optimal. Biasanya mabung juga sebagai penanda bahwa burung sudah beranjak dewasa. Performa burung akan menjadi lebih bagus. Namun tergantung mabungnya selesai sempurna atau tidak. Terkadang ada burung belum selesai mabung, tapi sudah dipaksa lomba. Alhasil banyak bulu yang belum tumbuh dan justru menyakiti tubuh burung. Kalau seperti ini mending ditunggu saja sampai bulu Murai Batu tumbuh sempurna. Biarkan dia istirahat dulu. Jangan sampai burung ketemu burung lain biar dia tidak berkicau terus. Baca juga Murai Batu Ekor 42 Cm Terpanjang di Indonesia 5. Murai Batu Stres Penyebab stres pada Murai Batu sangat beragam. Bisa saja, burung stres karena ganti sangkar, kandang jatuh, diserang kucing, lingkungan terlalu ramai, kalah mental, dan lain sebagainya. Bulu Murai Batu jadi ngembang seperti ketakutan. Jadi harus segera dikembalikan dulu mental dan mood-nya. Berikan tempat yang nyaman dan makanan enak dulu. Kalau perlu putarkan suara terapi alam yang menentramkan jiwa. Pisahkan dari burung lain dan sendirikan di tempat yang nyaman. Burung sering dikerodong biar hatinya kembali pulih. 6. Kalah Mental Lawan Burung Lain Ada juga Murai Batu gembung karena kalah mental lawan burung yang lebih gacor. Berangkat lomba mungkin dia biasa saja dan terlihat fighter, tapi pulangnya langsung ngedrop mental. Ini karena dia kalah mental dan down. Biasanya kalau sudah kalah mental, agak lama sedikit mengembalikan mentalnya. Dia harus dikasih banyak pakan EF, dilatih fisik, full kerodong, dan ditrek dengan Murai yang lebih muda atau mental lemah. Dengan begitu rasa percaya dirinya kembali naik dan akhirnya Murai Batu jadi fighter lagi. Perlu waktu agak lama untuk Murai batu kembali pulih dari drop mental. 7. Salah Perawatan Anda mungkin baru beli Murai Batu dari orang lain. Namun, Anda lupa tidak menanyakan perawatan sehari-hari dan tidak punya kontaknya. Jadi Anda memberikan perawatan baru yang mungkin tidak cocok atau salah. Sehingga burung merasa tidak nyaman lalu mengembangkan bulunya. Ini harus dicari dulu pemiliknya dan ditanyakan perawatannya seperti apa. Kalau mau memberikan perawatan sendiri, risikonya burung akan stres dan perlu adaptasi agak lama. Menurut kami lebih baik kembali ke rumah pemilik lama dan menanyakan perawatan Murai yang benar. Baca juga 5 Cara Merawat Ekor Murai Batu Agar Tidak Patah dan Rusak Kesimpulan Demikian beberapa penyebab dan tips mengatasi Murai Batu bulu ngembang. Setiap penyebab mempunyai cara penyelesaian yang berbeda. Anda bisa mencari tahu dulu penyebabnya apa, baru diselesaikan sesuai saran di atas. Murai Batu bulu gembung belum tentu sakit, bisa saja dia cuma stres dan butuh adaptasi di tempat baru. Jadi, jangan takut burung kenapa-napa, tetap positif thinking dan rawat burung dengan baik. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/cara-mengatasi-murai-batu-bulu-ngembang-atau-gembung/mengatasi murai keluar bulu kapasmengatasi murai selalu keluar bulu kapas 7M7EfT.
  • oy7sth327r.pages.dev/236
  • oy7sth327r.pages.dev/174
  • oy7sth327r.pages.dev/14
  • oy7sth327r.pages.dev/180
  • oy7sth327r.pages.dev/319
  • oy7sth327r.pages.dev/6
  • oy7sth327r.pages.dev/227
  • oy7sth327r.pages.dev/268
  • oy7sth327r.pages.dev/127
  • jumlah bulu sayap burung murai batu